High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang, tetapi hanya digunakan dalam komunikasi arah bawah menuju telepon genggam. HSDPA merupakan pengembangan dari jaringan W-CDMA yang sudah ada. Sebagai informasi, W-CDMA adalah nama teknologi GSM yang memungkinkan adanya teknologi 3G. Tujuan HSDPA, tak lain, adalah untuk meningkatkan kecepatan maksimal transfer data, kualitas pelayanan, dan efisiensi.HSDPA memungkinkan adanya layanan video streaming, Internet akses yang cepat, dan konferensi video. Lho, bukannya 3G saja sudah bisa? Memang bisa, tapi 3G biasa cuma berkecepatan 384 Kb/detiks. Nah, HSDPA memungkinkan kecepatan data maksimal 14 Mb/detik. Wow, kan? Dalam kondisi prima, kecepatan HSDPA lebih baik ketimbang koneksi internet kabel alias DSL (Digital Subscriber Line).
Kecepatan yang seperti itu membuat HSDPA menjadi teknologi tercepat di antara seluruh teknologi jaringan bergerak (mobile).Dengan kecepatan yang demikian, mudah-mudahan, nonton televisi di ponsel, telepon video, akses Internet, dan layanan data lainnya bisa berjalan dengan mulus. Layanan lain pun bisa dirasakan lebih nikmat. Pelanggan bisa memperoleh waktu respons lebih singkat, menunggu lebih sebentar, dan menikmati kecepatan koneksi yang tinggi. Mereka menggunakan ponsel mereka untuk menelepon dan pada saat yang sama, mereka bisa mengunduh data.
Kecepatan HSDPA bisa meningkat karena pemindahan fungsi pemrosesan lebih dekat ke “udara”. Proses yang dipindahkan adalah proses penjadwalan jaringan dan retransmisi. Semula, kedua proses itu berjalan di pengendali jaringan radio. HSDPA juga menambah sebuah mekanisme pembagian kanal. Dengan perubahan-perubahan itu, HSDPA mengingkatkan kapasitas jaringan.Operator juga tidak perlu mengeluarkan biaya investasi yang besar untuk menghadirkan HSDPA untuk pelanggannya. Dengan sedikit memodifikasi perangkat keras W-CDMA, HSDPA sudah bisa diaplikasikan. Selain itu, HSDPA menggunakan lebar kanal 5 MHz yang merupakan kanal yang juga digunakan jaringan W-CDMA. Dengan demikian, para operator sudah bisa menggunakan infrastruktur yang sudah ada—tak perlu lagi kanal khusus.
Sistem bisa dimodifikasi lebih lanjut untuk meningkatkan layanan bagi para pelanggan yang mengakses layanan 3,5G dengan ponsel 3G terkini. Namun, pengembangan itu harus diperhatikan agar tidak mengganggu pelanggan yang masih mengandalkan ponsel lawas yang sekadar telepon dan berkirim pesan singkat.HSDPA diprediksi bakal menjadi teknologi yang menopang dunia telekomunikasi pada tahun 2007. Artinya, operator bisa menawarkan roaming ke seluruh dunia dengan lancar dengan menggunakan infrastruktur yang sudah ada.
artikel ini di dapatkan dari: http://id.wiki.detik.com/wiki/HSDPA
Kamis, 17 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar